Monggo di tingali

Kamis, 24 Desember 2009

search engine

Pada masa-masa awal diperkenalkannya internet, saat itu search engine belum lah ada. Bahkan pada masa itu, internet tidaklah semudah, secanggih, dan se-nyaman seperti saat ini. Internet saat itu tidak lebih dari sekumpulan situs FTP (File Transfer Protocol). Saat itu, internet tidak lebih dari sekedar tempat untuk mendownload atau mengupload file.

Karena saat itu search engine belum ada, maka saat seorang user ingin mencari suatu file di internet, dia harus mencarinya sendiri. Yaitu dengan cara mengakses situs, kemudian menelusuri setiap folder yang ada di situs tersebut, kemudian melihat-lihat apakah situs tersebut menyimpan file yang di butuhkannya.
Jika ternyata file tersebut tidak ditemukan di situs yang sedang dikunjunginya, berarti dia harus mencarinya di situs yang lain, dan menelusuri setiap folder yang ada di situs lain tersebut. Dan seterusnya, hingga dia berhasil menemukan file yang dicarinya.

Sejarah
Mesin pencari pertama adalah "Wandex", yang sekarang index yang tidak berfungsi dari World Wide Web Wanderer, suatu web crawler dibangun oleh Matthew Gray di MIT pada 1993. Mesin pencari lain yang lama, Aliweb, juga muncul di 1993 dan masih berjalan hingga saat ini. Salah satu mesin pencari pertama yang sekarang berkembang menjadi usaha komersial yang cukup besar adalah Lycos, yang dimulai di Carnegie Mellon University sebagai proyek riset di tahun 1994.
Segera sesudah itu, banyak mesin pencari yang bermunculan dan bersaing memperebutkan popularitas. Termasuk di antaranya adalah WebCrawler, Hotbot, Excite, Infoseek, Inktomi, dan AltaVista. Mereka bersaing dengan direktori-direktori populer seperti misalnya Yahoo. Belakangan direktori-direktori ini menggabungkan atau menambahkan teknologi mesin pencari agar fungsinya semakin meningkat.
Pada tahun 2002, Yahoo! mengakuisisi Inktomi dan pada 2003, mengakuisisi Overture yang memiliki AlltheWeb dan Altavista. Tahun 2004, Yahoo! meluncurkan mesin pencarinya sndiri yang didasarkan pada teknologi gabungan dari mesin-mesin yang telah diakuisisinya dan memberikan pelayanan yang mengutamakan mesin pencari Web daripada direktorinya.
Pada Desember 2003, Orase menerbitkan versi pertama dari teknologi pencari waktu-riilnya. Mesin ini memiliki banyak fungsi baru dan performancenya meningkat sangat hebat.
Mesin pencari juga dikenal sebagai bintang-bintang yang paling cemerlang dalam perlombaan investasi Internet yang terjadi pada akhir tahun 1990-an. Beberapa perusahaan masuk ke dalam pasar dengan hebat, mencatat keuntungan besar pada penawaran publik pertamanya. Sebagian lagi sama sekali menyingkirkan mesin pencari publiknya, dan hanya memasarkan edisi-edisi Enterprise saja, seperti misalnya Northern Light yang dulunya adalah salah satu dari 8 atau 9 mesin pencari awal setelah Lycos muncul.
Sebelum munculnya Web, ada pula mesin-mesin pencari untuk [protokol]] atau penggunaan lain, seperti misalnya Archie search engine untuk situs-situs FTP anonim dan Veronica search engine untuk Gopher protocol.
Buku Osmar R. Zaïane From Resource Discovery to Knowledge Discovery on the Internet menjelaskan secara rinci sejarah teknologi mesin pencari sebelum munculnya

Google.
Mesin-mesin pencari lainnya mencakup a9.com, AlltheWeb, Ask Jeeves, Clusty, Gigablast, Teoma, Wisenut, GoHook, Kartoo, dan Vivisimo.
Google
Sekitar tahun 2001, mesin pencari Google berkembang lebih besar. Keberhasilan ini didasarkan pada bagian konsep dasar dari link popularity dan PageRank. Setiap halaman diurutkan berdasarkan seberapa banyak situs yang terkait, dari sebuah premis bahwa situs yang diinginkan pasti lebih banyak terkoneksi daripada yang lain. Rangking situs (The PageRank)dari sebuah link halaman dan jumlah link dari halaman-halaman tersebut merupakan masukan bagi Rangking situs yang bersangkutan. Hal ini memungkinkan bagi Google untuk mengurutkan hasilnya berdasarkan seberapa banyak halaman situs yang menuju ke halaman yang ditemukannya. User interface Google sangat disukai oleh pengguna, dan hal ini berkembang ke para pesaingnya.
• Excite – 1993
• Yahoo! – 1994
• Web Crawler – 1994
• Lycos – 1994
• Infoseek – 1995
• AltaVista – 1995
• Inktomi – 1996
• Ask Jeeves – 1997
• Google – 1997
• MSN Search – 1998

Senin, 21 Desember 2009

ceplas ceplos !!! ( 1 )

Setting              :       Suatu pagi di sebuah kamar. Terdapat 1 meja dan kursi. Di atasnya  terdapat beberapa buku pelajaran

Prolog              :       Di suatu pagi seorang anak kost membaca sebuah Koran. Dia mendapatkan beberapa berita yang sangat menyentuh hatinya. Di mana ia kecewa dengan negara Indonesia dan permasalahan yang ada di dalamnya.

Dialog              :       Ah...!! Busuk.. !! Kok bisa ya aku lahir di negeri bobrok ini. Udah masalah materi ada , sosialpun payah. Mubadir aku habisin uang beli koran jika ga ada berita yang baik di pandang. Belum selesai masalah itu datang lagi si cicak sama buaya. Emang apa ga ada pejabat yang ga korupsi di negeri ini. Kalo ga mendingan di ganti aja sama tukang becak atau tukang sol sepatu dipinggir jalan. Toh pasti mereka kalo korupsi ga akan sebanyak pejabat hari ini. Dikasih 100rb aja sudah senang kok. Beda dengan pejabat 100rb itu cuma buat beli odol buat sikat gigi. Sebenernya apa sih tujuan polri, kpk, dan kejaksaan dibentuk. Buat negakkan hukum inikan. Trus apa kalo gitu mereka selalu bersih !!. ya ga lah. Kalau toh anggotanya salah ya tangkap, jangan malah dimasukkan ke dalam kolor mereka. Nanti keluar malah tambah busuk !! mambu !!. Trus yah begini akhirnya. Masyarakat semakin tak percaya terhadap pemerintah. Kasihan kan mereka yang masih terlunta-lunta di atas terpal lembab akibat gempa, banjir, puting beliung, apalagi korban penggusuran. Tak pernahkah si tikus berpikir jika mereka merasakan hal tersebut. Bah pemadaman listrik aja ga pernah ngalami apalagi cuma makan sebongkol mie gelas sehari. Ah tapi tak apa lah untungnya bapakku  menyekolahkanku ben dadi wong katanya. Yah mungkin beberapa tahun kemudian aku bisa memanusiakan para binatang melata itu. Itu sih tergantung dunia pendidikan juga. Lagi lagi ketemu si tikus . Trus kapan aku jadi orang. LhAh.. lhuah...!! muter meneh. Sui sui mbulak !!. Ah.. biarlah mereka meraja rela hari ini. Tapi ingat suatu saat nanti. Kemewahan dan kelicikan mereka pasti kan terurai oleh kemuliaan dan kesederhanaan hati para penerus bangsa yang sebenarnya.

 

 

 

 

 

 

Nidiar Sanggadin Ilman

17 / XI IPA 1